RSS

Aku Ingin

Aku ingin berhenti sejenak.
Berkelana ke tempat yang tak ku tahu, menikmati suguhan Sang Pencipta. Memandangi hamparan lautan, padang ilalang, kabut pagi hari, atau apapun suguhan alam. Di sini sudah terlalu penat, melihat sekitarku berlalu lalang. Dengan langkah cepat maupun wajah terlipat.

Aku ingin mengedarkan pandangan.
Duduk di sudut ruangan, mungkin juga taman atau sekedar tempat makan. Mengamati orang sekitar, aku suka melakukannya. Melihat seorang anak yang digandeng ibunya, muda mudi canggung yang menyantap makanannya atau seseorang yang sibuk dengan gadgetnya dan sesekali merenung. Di sini sudah terlalu bosan melihat sekitarku yang memakai atasan putih dan bawahan hitam dengan tentengan yang dibawa untuk keperluannya dengan menggandeng orang yang membantunya untuk tujuan yang sama.

Aku ingin diam.
Diam dengan pikiran sendiri. Duduk bersila di pojokan toko buku. Membaca buku-buku yang ada seenaknya dan terhanyut dengan kata-kata. Di sini tak dapat ku temukan ketenangan. Setenang saat terhanyut rangkaian kata.

Aku ingin duduk.
Hadir dalam sebuah seminar penulis kesukaan, melihat orang-orang inspiratif dan mengambil pelajaran darinya. Mengantri book signing dan berfoto dengannya. Sepertinya menyenangkan. Atau duduk menikmati pagelaran teatrikal. Menikmati drama yang disajikan. Setidaknya yang dipertontonkan adalah sebuah drama, bukan sepenggal sedih kisah nyata.

Aku ingin ada di rumah.
Walau tak ada siapapun sedari pagi sampai sore hari. Walau hanya sendiri ditemani telivisi. Setidaknya itu di rumah. Tempat ini memang sudah tak asing, tapi rumah tetap terasa lebih nyaman.

0 komentar:

Posting Komentar