RSS

Novel Recover

Dari kemaren-kemaren rencananya mau ngepost tentang hal ini tapi baru sempet sekarang. Ya, lagi-lagi tentang novel. Mungkin karena akhir-akhir ini sering ngerasa sumpek, bosen, dan nggak ada hiburan maka tempat pelarian terenak adalah toko buku dan program baca gratisannya :))
Minggu kemarin memang aku pergi ke salah satu toko buku yang ada di perantauan. Sebenernya ada dua toko buku, toko buku yang pertama aku hanya melihat-lihat apa ada buku baru dengan harga miring. Maklum kalo liat buku bagus dengan harga miring mata langsung jadi ijo.

Di toko buku pertama, aku menemukan sebuah fakta menarik
see this pic



Dan lanjut ke toko buku ke dua. Program membaca gratisku aku laksanakan di sini soalnya banyak yang sealiran. Dan target sasaran adalah buku ini



Buku yang dikemas apik, Menyorot sisi kehidupan manusia yang tidak pada umumnya dan dari sudut pandangnya. Buku ini mengingatkanku pada seorang teman yang 11:12 mempunyai sifat seperti Rama, tokoh utama dalam novel ini.

Tapi aku juga melihat pemandangan yang sama pada toko buku ini
see this pic again

Fairish


Still
A Little White Lie



Well, yang pertama aku pikirkan adalah apa novel teenlit jamanku sekolah dulu ceritanya nggak terkalahkan kah sampek covernya di recover segala. Novel pertama adalah novel Jadian 6 Bulan Karangan Rhein Fathia. Novel ini adalah novel pertama yang membuatku berfikir untuk memanage hati pada masa itu. Aku suka novelnya karena bahasanya ringan tapi ngenak banget. Yang kedua adalah Fairish. Siapa si yang nggak tau novel Fairish? Salah satu novel teenlit yang laris pada masaku dan novel ini juga merupakan novel penggerak masa kejayaan teenlit. Novel karangan Esti Kinasih ini adalah novel teenlit pertama yang aku beli walaupun aku sudah baca Me vs High Heels dan Dealova tapi hasil minjem, hehehe... Esti Kinasih memang punya cerita yang berkarakter, novel yang pernah aku baca selain Fairish hasil karangannya adalah Dia Tanpa Aku dan Still. Ada lagi yang direcovery novelnya judulnya Cewek! tapi nggak aku foto soalnya malu keseringan ngefoto cover, dipikirnya aku pembaca iseng di toko buku itu ntar, udah nggak beli ee,, malah foto-foto, cukup tiga novel aja. hahaha.. Oh ya, satu lagi. A Little White Lie karangan Tititsh AK. Kalo novel ini nggak perlu diragukan lagi. Ini novel teenlit favoritku. Bahasanya ringan, ide ceritanya menarik, guyonannya alami tapi sukses bikin ngakak walaupun dibaca berkali-kali. Sangking sukanya sama novel ini, sampek ta' bawa ke perantauan. hahaha...

Sekilas novel teenlit yang aku temukan untuk di recovery. Itu bukan berarti novel teenlit sekarang ngak bagus lho ya. Mungkin emang novel-novel di atas punya ruh sendiri dan punya karakter yang nggak bisa hilang, makanya sampek direcover gitu sama penerbitnya.

Itu dia, pengalamanku ngeliat novel recovery. Udah dulu ya, aku mau menjajaki novel-novel yang bisa dijarah. Sekedar mengenang novel teenlit jamanku dulu walau sekarang yang nulis udah nggak teen lagi.. haha.. :p

Kenapa harus Baca Rantau 1 Muara?

Sebelum masuk ke topik utama, saya akan bercerita sekilas ketika akan menulis tentang novel ini. Saya berada di warnet saat ini, karena laptop saya sedang dalam perbaikan. Kebetulan kemarin dapat kiriman novel yang sudah lama saya tunggu kehadirannya, Rantau 1 Muara. Karena belum selesai membaca dan ingin sekali mengepost  tulisan Rantau 1 Muara di blog saya, saya selesaikan bacaan ini dulu kemudian baru bisa menulis. Karena jika menulis sebelum selesai membacanya, rasanya hambar. Jadilah saya mengambil paketan di warnet. Paket 3 jam, 2 jam untuk membaca dan 1 jam setelahnya barulah saya berfokus pada yang namanya komputer warnet. Daaan, sempat saya pergoki mas penjaga warnet melihat saya dengan tatapan heran karena hal itu (ke warnet mala baca novel dan nggak nggubris komputer yang sudah menyala sama sekali). Hahahaha...

Oke, kembali ke bahasan utama. Rantau 1 Muara. Novel karangan bang A. Fuadi ini sebenernya sudah saya tunggu kehadirannya sejak beberapa tahun lalu. Bermula dari membeli Negeri 5 Menara secara tidak sengaja pada waktu liburan semester. Bagus dan membuat sensasi addict. Liburan semester berikutnya Ranah 3 Warna sudah beredar di pasaran. Tanpa pikir panjang langsung comot saja novel ini di toko buku. Daaan, Ranah 3 Warnah sukses membuat saya penasaran pada bagian akhir cerita. Saya pikir. trilogi terakhir akan release pada semester berikutnya. Tapi hasilnya, beberapa tahun setelahnya trilogi terakhir ini baru release.


Nah, kenapa si novel ini recomended banget?
Sebab pertama adalah rasa penasaran saya pada sosok wanita bersama Alif yang diceritakan dibagian akhir novel Ranah 3 Warna.
Pengemasan Rantau 1 Muara menurut saya berbeda dengan novel-novel sebelumnya. Jika pada novel Negeri 5 Menara atau Ranah 3 Warna sorotan utama adalah perjuangan Alif dalam menggapai mimpi-mimpinya, maka Rantau 1 Muara mengemasnya secara sorotan emosinya menurut saya. Perjuangan untuk mencapai impian di sini masih ada. Bagaimana Alif harus berjuang untuk mecari penghidupan yang layak, bagaimana dia harus berjuang untuk mimpinya ke Amerika. Tetapi di sini unsur emosinya sangat terkemas rapi. Akan ada unsur kekeluargaan yang lebih kental daripada novel-novel sebelumnya seperti contohnya bagian cerita kedekatannya dengan teman barunya Pasus, Mas Garuda, Mas Nanda, Mbak Hilda, dll. Unsur emosi yang lain adalah tentang ceritanya menjemput jodoh seperti cerita menariknya menjalin hubungan gelap, hubungan gelap di sini diartikan dengan arti sebenarnya :)) bagaimana Alif harus bisa menerka-menerka perasaan wanita. Arti kata wanita yang tersirat dan tak pernah tersurat. Kalo saya sebagai pembaca si ngerti-ngerti saja, wong saya wanita kalo Alif si maklum. hahahaha... kemudian perjuangan dia untuk menaklukan hati Sultan Rangkayo Basa, calon mertuanya. Unsur emosi selanjutnya adalah rasa kehilangan dari orang yang baru ia kenal dan sudah seperti saudara sendiri. Dan unsur emosi terakhir yang di angkat adalah keraguannya pada apa yang dijalaninya dan apa yang akan diambilnya. Oleh karena itu jadilah mantra trilogi terakhir ini adalah
Man saara ala darbi washala
-Siapa yag berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan-

Well, novel Rantau 1 Muara ini membuat saya tau bagaimana kehidupan wartawan sebenarnya. Saya juga semakin ingin traveling ke mana saja dan jujur saja, saya ingin wisata kuliner makanan Timur Tengah jadinya hahaha... Saya belajar bagaimana Alif dan Cintanya membina hubungan mereka. Mereka bukan manusia sempurna tapi mereka mampu membentuk kebahagiaan dengan caranya sendiri. Dan dari sini saya tau makna covernya kenapa warnanya itu dan kenapa dipojok kanan ada kano kecil yang di dayung oleh dua orang. Ada filofosofi di dalamnya. Mau tau? Makanya baca ini :p


At least, mungkin novel ini baru bisa beredar di toko buku akhir Mei ini. Tapi buku ini recommended banget buat dibaca. Happy reading kawan!

sekilas info
Buku yang bagus adalah buku yang tidak bisa membuat tidur pembacanya sebelum ia menyelesaikannya

seperti buku Rantau 1 Muara ini ;)
*tapi karena saya terhanyut saat membacanya jadilah saya tertidur ditengah-tengah membaca novel ini hwakakakakak :))

Teman Sekolah Dasar a.k.a Teman SD

Pikiran ngelantur gara-gara ngobrol sama teman waktu kecil. Teman Sekolah Dasar ya aku singkat aja teman SD. Masa SD itu masa polosnya anak sekolah pada waktu jamanku. Dipikirannya cuma ada sekolah, main, ngaji, belajar. Udah nggak jauh-jauh dari situ. Hidup di jaman SD kelihatannya monoton tapi tanpa disadari banyak hal yang bikin terkesan. Mulai dari sikap, guru, jajanan, sampek barang bawaan.

Kalo boleh aku ingat lagi, aku bersekolah di sebuah Sekolah Dasar yang sudah tutup usia sebelum masanya (sekolahku ditutup gara-gara terlalu banyak SD di daerahku dan murid di SDku terlalu sedikit) nasib -__-
Tapi aku bangga sekolah di sana, walaupun secara kuantitas tak sebanding dengan SD yang lain tapi secara kualitas kekeluargaan kami begitu kental.
Aku berada diangkatan yang jumlah siswa-siswinya cuma dua puluh orang. enam orang laki-laki dan empat belas perempuan. Oke, aku cek lagi ingatanku.
1. Ahmad Misdianto (Mamat)
2. Bambang Eko Prasetyo (Pras/ Theblenk)
3. Raharjo (Bejo)
4. Ragil Prasetyo (Ragil)
5. Joko
6. Muhammad Zainul Arifin (Memet)
7. Lusiani (Lusi)
8. Siti Maisaroh (Saroh)
9. Dwi Fitriah (Fitri)
10. Denik Arfitarini (Denik)
11. Qonita Kurnia Fina Wijaya (Nita)
12. Siyami Intan Kumala Dewi (Intan)
13. Rohmatul Mufarridah (Rida)
14. Eka Safitri (Eka)
15. Dia Rizky Amelia Effendy (Mia)
16. Drivani Diah Pratiwi (Vani)
17. Tutus Hardianti (Tutus)
18. Siti Nur Rifa (Ripa)
19. Chusnul
20. Erma Y (aku)
daaaannn hasilnya, aku lupa nama lengkap dua orang temanku -____-




Hey, taukah kalian? Angkatanku ini dijuluki guru-guru angkatan terkompak sepanjang masa. haha.. Gimana nggak kompak, orang sampek saat ini masih ngumpul-ngumpul (kalo ada waktu) dan masih sowan ke beliau-beliau walaupun terhitung setaon sekali. Oke, sekarang cek nama guru SDku.
1. bu Endang (wali kelas 1 & 2)
2. bu Listiyaningsih (bu Lis, wali kelas 3)
3. bu Widi Astutik (bu Widi, wali kelas 4) *guru favorit ane ^^
4. bu Endang Siswari (bu Sis, wali kelas 5)
5. pak Solimin (alm.) (wali kelas 6)
6. pak Hanif (guru olahraga)
7. pak Kosim (guru agama)
8.bu Tiwuk (guru pindahan belum pernah jadi wali kelas angkatan kami soalnya guru pindahan tapi nggak jarang juga diajar beliau kalo wali kelas nggak masuk.

Lha, beliau inilah guru favorit ane, bu Widi ^^

Semakin diingat, semakin kangen. Banyak banget kenangan selama enam tahun bersama teman-teman SDku. Mulai dari guyonan sampek berantem hebat udah pernah dialami.

Waktu kecil sering tengkar, sekarang udah hampir nggak pernah tengkar.
Waktu kecil musuhan, sekarang jadi kariban.
Waktu kecil nangisan, sekarang guyonan.
Waktu kecil sering main, sekarang kadang-kadang.
Waktu kecil temenan, sekarang teteep *nggak ada demen-demenan.
Waktu kecil nggak kenal istilah pacaran, sekarang udah banyak yang nikah + punya anak.
Waktu kecil sering bikin kesel guru, sekarang kangen guru.
Waktu kecil sering ketemu, sekarang pangling kalo ketemu.

Kangen


#Kangen itu melihat foto kamu yang tersenyum sementara hatiku menangis

#Kangen itu makian yang terbungkam dari kenangan yang tidak mau dilupakan

#Kangen itu aku ke kamu yang dulu, sementara kamu sudah berubah jadi sekarang

#Kangen itu bunyi tanpa suara, dari hati yang tidak siap ditinggal pergi

#Kangen itu waktu yang terhenti cukup lama melihat fotomu yang muncul tanpa sengaja

#Kangen itu helaan nafas yang gagal membuat lega

#Kangen itu sekilas harapan yang tersimpan dengan tenang

#Kangen itu segenggam kenangan yang tertanam dalam sayang

#Kangen itu Bulan ke Matahari, yang menatap dari kejauhan, karena tidak pernah  benar-benar bisa bersama

#Kangen itu ruang kosong di sudut hati, yang tidak pernah terisi sejak kamu tinggal pergi

#Kangen itu aku ke kamu, sesaat setelah mata berkedip

#Kangen itu kini yang tertutup dulu, dari hati yang teringat kamu

#Kangen itu aku ke kamu dengan tanda seru, sementara kamu ke aku dengan tanda tanya

(Kangen - Hilbram Dunar, 2013) 

Komikus Indonesia dan Komiknya

Pagi-pagi seperti ini udah muter lagunya bang Sweta. Who is he? Kalo kalian ingat, aku pernah nulis tentang komik Indonesia sama manga. Sekarang aku lagi seneng-senengnya baca komik Indonesia. Ketertarikanku pada komik Indonesia mengalir begitu saja. Sekali lagi aku bilang, komik Indonesia tak kalah dengan komik setara buatan tangan komikus Jepang. Dia punya esensi sendiri, karakter dan perwatakan yang khas di tiap-tiap judulnya. See, aku bakal bahas beberapa komikus yang ku tau dan karyanya.

1. Sweta Kartika
Komikus pertama yang aku tau. Aku nemu karyanya di salah satu blog orang. Jujur aja, pertama kali baca komik buatannya ngebuat aku tertarik. Yang pertama aku temukan adalah karyanya, baru komikusnya. hehe.. bang Sweta ini salah satu penggerak di Wanara Studio.

karyanya yang terkenal di dunia perkomikan adalah komik Grey & Jingga. Komik Roman yang mengisahkan lika-liku perjalanan hati dua remaja Grey dan Jingga. ini salah satu part dari komiknya
selain seorang komikus, bang Sweta juga seorang musisi. Dia membuat original soundtrack dari komik Grey&Jingga. cekidoott..

kalo mau tau semua Original Sound Tracknya bisa di dengerin di Sound Cloudnya bang Sweta
komikus iya, musisi iya, sekarang dia punya bakat juga jadi penulis. Cerita yang diangkat adalah cerita-cerita yg idenya out of the box menurutku. Nie kalo gak percaya bisa baca sendiri Alogaritma Ketidakberaturan
Yaa.. kalo aku namainnya si bang Sweta ini bukan komikus. Tapi seniman. Gimana bukan seniman, orang multitalent di bidang seni gini. Ngefaannss banget sama orang ini. Kagum pakek banget.

2. Aziz Yahya
Orang ini adalah komikus GaJe yang ku tau. Komiknya bikin orang ngakak. Karya yang sedang digarap adalah komik Aziz & Yahya. Kisah seorang anak bernama Aziz Yahya yang dikutuk seikat suketh menjadi dua, Aziz & Yahya.  Komikus keJawen yang idenya dipackage dengan tampang-tampang innocent tokohnya.




oh iya lupa bulah, ada kata-kata kebangsaan dari komik ini. LADALAH! hahaha.. :))

3. Esa Muhammad Putra
si abang satu ini adalah komikus yang menggarap gender komik yang hampir sama kayak bang Aziz. Komik komedi. Tokohnya bernama Pavlichenko. Seorang tentara yang sukses bikin ngakak dengan ceritanya.



 bang Esa ini suka bikin parodinya komik-komik lain, kayak contohnya parodinya komik Grey & Jingga


4. Presyden Qdjy
Komikus ini adalah komikus yang paling berkarakter menurutku. Biasa dipanggil Paq Presh karena beliau adalah seorang Preshideen di Reepooblyq Qdjy. Kenapa aku tulis demikian, karena salah satu ciri khas Paq Presh adalah tulisannya. Seperti contohnya tulisan yang ada di timeline fb beliau
QPADA XGNAP UARGA IANG TLAH MLAIANGQAN PRMOHONAN QATEPE DAN BLOM XMPAT QAMY VERYVYQASY DY ALBOOM, HARAP BRXABAR.XABTOO-MYNGGOO QANTOR QTJAMATAN TOOTOOP.PLAIANAN QAMY BOOQA QMBALY HARY XNYN.TRYMA QASYH.
*QDJY*
silahkan baca sendiri ya. hihihi.. sebagai rakyatnya tulisan seperti ini wajib digunakan karena tulisan seperti di atas adalah salah satu karakter di Repooblyq Qdjy. Well, karya dari Paq Presh adalah Qdjy Qotaq Qtjyl




5. Shiro Ngampus
Jreeenngg,, ini dia komikus yang nggak asing di dunia per fb an. Bang Shiro, seperti udah kita tau, bang Shiro ini komukus dari Kartun Ngampus. Komik yang berkisah tentang kejadian yang ada di kampus yang di alami mahasiswa kebanyakan. Bang Shiro menyetting pagenya dengan cara semua orang bisa membuat komik serupa sesuai dengan ide yang dipunya karena sudah tersedia tokoh dan template yang bisa di donlot untuk pembuatannya.



selain sebagai komikus bang Shiro juga seorang kartunis. Dia menyediakan jasa bagi siapa saja yang ingin membuat karikartun. Sudah ane buktikan gan, ini dia hasilnya. Salam ngampus :D



Mungkin aku hanya membahas lima komikus ini dulu. Waktunya nggak nutut kalo mau bahas semua, mau keluar cari angin dulu. hehe.. Ya.. ini dia karya anak bangsa yang perlu diberi apresiasi yang sangat luar biasa. Komik Indonesia yang tak kalah menarik dengan komik lainnya. Karena aku nggak bisa gambar, jadilah aku mudah kagum sama mereka yang lihai gambar dan gambarnya interest banget buat dinikmati ya kaya' para komikus ini. Kalo masih pengen cari lagi aku sarankan buat liat komik ini si Juki si Blank dan yang lainnya cari sendiri ya.. hehehe.. :p

Belajar Ngedit Foto (G_aRea)



Maaf, mungkin kulit kalian semua terlihat eksotis daripada aslinya :p
tak selamanya klorofil itu zat hijau daun, hahaha..
Bos

Tyas
Atok

Nuril

Sulton
Novi

Nita

Nggawe lampu 160 watt, mangkane padang hahaha.. :p