RSS

Apa Kabar Mimpi? (Nasib Pengharapan di Akhir Tahun)

Apa kabar mimpi? 

Masihkah terjaga di sana? 

Sepertinya beberapa dari kalian sudah mulai menua karena terlalu lama menunggu. Ini sudah bulan kedua belas, bulan terkahir sebelum tahun baru. Aku masih menggenggammu walau kadang tak seerat dulu. Maafkan semua mimpiku, tahun ini tak semua darimu bisa aku tuju. Kita berjumpa di awal tahun ini, semoga masih bisa menjemputmu di tahun mendatang dengan keyakinan yang lebih, bukan dengan keragu-raguan dan rasa pengabaian.

(Bukan) Senandung Pilu

Unutk Perempuan - Sheila on 7

Entah dengan apa aku memaknai lagu ini. 
Pemikiran dulu dengan sekarang sangatlah beda. Layaknya Siti Nurbaya vs Miss Indonesia, tapi aku bukan salah satu dari keduanya. 
Rumit.
Sepatah kata sederhana yang terlontar dari species sejenismu Tapi ini tentangku yang masih menjadi penganut pecinta diam-diam ketika kebanyakan dari mereka memerdekakan emansipasi.
Ini inginku, menikmati kesendirian saat mereka mengilhami apa itu seorang idaman. Ini diamku, saat mereka memilah siapa yang pantas atau siapa yang diingin.
Penantianku hanya pada seeorang yang tanpa syarat, tanpa tapi, dan tanpa ragu. Otakku boleh saja berpikir siapa-siapa saja yang pantas untuk raga yang dihuninya. Hatiku boleh saja merasakan siapa-siapa saja yang pantas berbagi dengannya. Tapi ketika mereka tak sejalan, apalah artiku menunjukkan apa yang kurasa? Aku tak seberani seperti kebanyakan orang jaman sekarang
Aku masih menjadi penganut Ai Haibara yang tak pernah lugas dengan apa yang dirasakannya. Keberanianku ada saatnya nanti, ketika telah kutemui seseorang tanpa syarat, tanpa tapi, dan tanpa ragu
Mungkin ini semampuku sebagai seorang wanita

Review Jodoh Dunia Akhirat

Ceritanya, mau review buku lagi hehehe.. Kali ini buku yang mau ane review adalah buku yang judulnya Jodoh Dunia Akhirat. Padahal awalnya nggak ada niat buat baca buku ini, gegara temen-temen ngobrolin buku ini dan karena ada beberapa peristiwa, tau-tau buku ini udah ada di tangan :D

Jodoh Dunia Akhirat merupakan buku non-fiksi karangan Ikhsanul Kamil 'Canun' dan Foezi Citra Cuaca 'Fu'. Mereka adalah pasangan muda yang jadi trainer tentang masalah pernikahan.
Menurut ane pribadi, buku ini adalah buku yang tepat untuk dibaca di saat yang tepat. Kenapa? Karena jujur saja, ane sedang bingung dengan diri sendiri :p Tapi setelah membaca buku ini ane menyadari beberapa hal.
Mungkin sebagian besar pembaca atau sekilas dari covernya, ini adalah buku yang menuliskan tentang cara menjemput jodoh. Tapi menurut ane pribadi, ini adalah sebuah buku perbaikan diri. Buku ini menjadikan ane mikir, mikir tentang diri ane sendiri. Siapa ane dan gimana ane. Simpelnya buku ini adalah buku untuk introspeksi diri.

Oke, kesampingkan pendapat ane tadi. Ane akan mereview sedikit tentang Jodoh Dunia Akhirat ini. Ya, seperti yang tertulis dalam covernya, Jodoh Dunia Akhirat - Merayu Allah, Menjemput dalam Taat, buku ini mendeskripsikan bagaimana cara menjemput jodoh. Tiga tahap yang dituliskan dalam buku ini untuk menjemput jodoh adalah
1. Cleansing
2. Upgrade
3. Selecting
Yang pertama, cleansing. Cleansing di sini adalah pembersihan (seperti arti sebenarnya). Yang dimaksud dengan pembersihan di sini, berkaitan dengan pembersihan dengan diri sendiri. Ane lebih suka menyebutnya eksplorasi diri. Dalam tahap cleansing ini JDA akan berusaha mengingatkan hal-hal yang mungkin belum bersih dari diri kita. Jika kita sudah tau dimana letak kesalahan kita, JDA akan memberitahu cara berdamai dengan diri kita sendiri. Yaitu dengan terima, syukuri, maafkan, lepaskan, dan melangkah ke depan. Penjelasannya dapat dibaca sendiri di buku ini :p
Yang kedua adalah, upgrade. Upgrade sama seperti artinya, meningkatkan. Artinya untuk menjemput jodoh diperlukan ikhtiar yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan banyak hal seperti upgrade your knowledge, upgrade your skill, upgrade your heart, etc. Because life is a never ending study, life is a never ending practice and life is a never ending upgrade :)
Yang ketiga adalah selecting. Selecting yang dipaparkan disini adalah bagaimana cara menentukan kriteria jodoh yang kita inginkan, bagaimana cara mengenali karakteristiknya, dll. Di bab selecting ini sebenarnya inti dari buku ini. hohohoho
Sebenernya masih banyak hal-hal yang dipaparkan Canun dan Fu dalam Jodoh Dunia Akhirat ini. Gimana cara meluweskan komunikasi dengan orang tua, gimana caranya ngelogowokan hati, gimana awal mula mereka ketemu sampak akhirnya nikah, banyak dah pokoknya. Mau tau detailnya? Baca! :p Buku ini recomended banget untuk dibaca. Terutama bagi orang-orang yang galau masalah jodoh :p
JDA bagi ane sebenernya bukan buku penjemput jodoh melainkan sebuah buku introspeksi diri. Suer! Banyak banget hal-hal yang bikin Jleb! di buku ini untuk ane pribadi. Dan buku ini mengajarkan what should I do? Berubah menjadi manusia yang lebih baik adalah titik berat dari buku ini yang imbasnya nanti diharapkan perubahan kita yang lebih baik itu mempertemukan kita dengan seseorang yang baik pula :)

Tak lengkap rasanya sebuah buku tanpa quote, dan ane menyukai beberapa qoute dalam buku ini.
Sesuatu yang disampaikan dari ego akan sampai ke ego. Sesuatu yang disampaikan hati, akan sampai ke hati.
Tak mungkin ada cinta di hati yang satu, bila tak ada cinta di hati yang lain. Karena tangan yang satu tak akan mungkin bertepuk tanpa tangan yang lain. Untuk menyuarakan irama cinta (Jalaludin Rumi)
Ketika Allah memberi kita rasa sakit, Dia tahu kita mampu untuk kuat. Ketika Allah memberi kita rasa sedih, Dia menyiapkan kita untuk bahagia. Ketika Allah memberikan kita rasa marah, Dia sedang melatih kita menjadi lebih sabbar. Ah, Allah, cara-Mu memang unik namun selalu menenangkan
Ya mungkin itu dulu review ane tentang buku Jodoh Dunia Akhirat. Banyak banget manfaatnya kalo baca buku ini. Selamat membaca :)

Jarak Usang

Aku tak pernah berusaha memperpendek jarak yang terbentang antara aku dan kamu. Bukan karena tak punya keinginan. Sebenarnya sangat ingin tapi aku sadar, terkadang keinginan tak selalu sebanding dengan kebahagiaan yang diharapkan. Jadi aku memutuskan membiarkan jarak di antara kita.

Aku membungkam sendiri ingatanku, mengobrak-ngabrik semuanya dan menjadikan mereka hal yang tak sepatunya untuk diingat. Kamu tau? Ketika hati dan pikiran berlawanan, aku mengacuhkan semuanya dan lebih memilih untuk menuruti egoku saja.
Jika waktu bersedia kembali untukku, aku tak akan mengindahkannya. Aku lebih suka membiarkan apa yang terjadi saat ini. Mengkotak-kotakkan apa yang aku rasa dan menatanya pada tempat yang tersedia.
Jika suatu hari kita bertemu pada satu titik persimpangan, silahkan lanjutkan jalanmu. Aku rasa kita ditakdirkan hanya untuk sekedar bertemu, bukan untuk berjalan bersama. Rasanya jika memaksakan berjalan denganmu dunia yang aku harapkan tak akan pernah terjadi. Kadang terbesit pikiran bahwa setiap orang berhak untuk bahagia, tapi mengharapkan bahagia denganmu sepertinya hanya angan-angan belaka. Tertawa bersamamu seolah hanya sebuah mimpi yang tak terealisasi dalam nyata.  Aku beranggapan bahwa kedekatan seseorang dengan seorang lainnya dapat terlihat ketika mereka sedang berdua, dan lihatlah kita yang seperti ini, diam dengan pikiran masing-masing. Aku tersenyum getir dengan anggapanku sendiri.
Kupikir kita memiliki dunia yang sama, mimpi dan kesukaan yang sejalan tapi nyatanya kita ibarat kutub utara dengan kutub utara. Kita memang searah, tapi tak ada yang bisa menerima.
Ketika sekarang harapanku sudah menua, ringkih dan menjadi rentah yang artinya aku harus berhenti dan menerima apa yang ada. Aku tak pernah menyalahkan keadaan untuk yang terjadi sekarang. Aku selalu menganggapmu sebagai pelajaran berharga yang tak tertutur oleh kata-kata, yang tak terangkum dalam potongan kalimat sang pujangga ataupun tuturan bijak seorang Maha Guru.
Rasanya aku sudah kehabisan kata untuk menenggak apa yang aku rasa. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih. Semoga kamu menua dengan orang yang tepat.

Salam,
Jarak Usang

Emaaaak, Bapaaak, Aku sekarang Sarjana :D

Alhamdulillah...
Terima kasih ya Allah atas segala nikmatMu, aku sekarang udah S4 (SD, SMP, SMA, Sarjana) hahaha..
Hari Sabtu kemarin, tanggal 9 November 2013 adalah hari yang aku tunggu. Perjuangan yang ekstra, mulai dari galau, bingung, nangis, takjub, heran, penuh harap pokoknya semua rasa yang jadi satu itu berbuah pada kata Sampunmantun (Wisuda).
Rasanya seneng banget. Gimana ga seneng, dulu ngeliat temen-temen yang lain udah pada klinik tapi aku masih sliweran di kampus ngurusi skripsi yang belum kunjung kelar. Kalo boleh flashback lagi, skripsi itu proses pendewasaan. Iya, emang bener. Sempet galau dan nulis di blog ini tentang skripsi, yang judulnya Sabar dan Skripsi itu Teman Dekat skripsi emang ngajarin buat sabar, ektra sabar malahan. Dalam ngadepin apapun.
Dan sempet juga kejar-kejaran deadline. Dikejar deadline sidang, bendel, dan pendaftaran wisuda. Ada aja hambatannya. Tapi alhamdulillah, sedikit kenekatan dan muka tembok akhirnyaaa

Video Clip Kesukaan akhir-akhir ini

Video Clip yang menarik hati akhir-akhir ini

VCnya Afgan yang judulnya Sabar. Suka sama konsepnya, out off the box. Ceritanya tentang seorang cowok yang punya penyakit Bubble Boy Disease yang suka sama dokternya. Bubble Boy Disease atau lebih dikenal dengan Severe Combine Immunodeficiency (SCID) merupakan gangguan sistem kekebalan yang serius yang terjadi karena kekurangan Limfosit B dan T, yang membuatnya hampir mustahil melawan infeksi sehingga treatmentnya adalah ia harus tinggal dalam sebuah gelembung plastik/ ruangan yang bebas kuman.

Kalo VC satu ini adalah VC yang aku tunggu-tunggu udah lama. Video Clipnya Sherina Munaf feat Vidi Aldiano yang judulnya Apakahku Jatuh Cinta. Dari lagunya suka, mereka udah punya konsep juga gimana bakal VCnya daaan tadaaa ini dia hasilnya. Ceritanya seorang wartawan yang jatuh cinta sama ketua gank mafia. Seru, sukaa banget.

VCnya Raisa yang judulnya Pemeran Utama, agak bikin mikir waktu nyocokin sama syairnya tapi endingnya bikin miris. Suka lagunya..

Ini sebenernya bukan VC original Marry Your Daughter-nya Brian McKnight tapi aku lebih suka animasinya yang ini. Selain lagunya enak, menurutku animasi ini bikin terharu :3

Pemain Figuran

Akhir-akhir ini sering nonton film di laptop hasil jarahan dari temen, hehe.. Sampek ada sebuah film yang bisa bikin aku sadar sesuatu. Dalam beberapa cerita aku lebih menyukai pemain figuran daripada pemeran utama. Memang nggak semua, tapi ada beberapa yang bikin merenung. Apalagi pas ngeliat film itu.

Gara-gara film itu, jadi inget komik yang pernah aku baca dan jadinya malah bikin merenung. Ngelamun dan mikir. Kalo ga salah kemarin sempet post di fb juga, aku jadiin status
Tiap kali mengikuti sebuah alur cerita, kita pasti punya tokoh favorit atau lebih simpelnya tokoh yg disuka dalam cerita tersebut. Kenapa? Apa karena kelebihan yg dipunya, ada kesamaan karakter dengan kita, atau hanya suka saja?

Bahasa Diammu

Mengertikah kamu? Tentang apa yang tidak selalu terucap tapi selalu nampak, pada suaramu yang mengalun dalam keheningan jarak seperti gerak-gerik ini

Dua orang yang berdiri dengan jarak satu langkah, sibuk dengan layar handphonenya masing-masing, namun tak ada satupun yang beranjak dari tempatnya sampai pada akhirnya mereka menyerah dengan kekakuannya sendiri dan memutuskan untuk pergi.

Dua orang yang dari kejauhan bertemu muka, menatap dari jaraknya masing-masing namun matanya seolah berbicara.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVlj9J3xuVReXiiPIb8pxPZloWNHmYuqSfUzXLI86lALCRjipuvkPWeJ-HvZ-UaSBf6C90ZfDq5lgDp1KyMl6al2juD6-O5tuDKXopnXMj6eNZxLCNnmdg0PLM1a_u2yV70vUpG9eAD9-9/s1600/tangled.jpg

Seseorang yang bertemu dengan seorang lainnya hanya melihat tiga puluh detik pertama, ragu-ragu menyapa sepuluh detik berikutnya, dan akhirnya mengucap 'hai' pada dua detik setelahnya.
Seseorang yang pura-pura tidak tahu bahwa ia sedang dilihat oleh seorang yang lain tiga puluh detik pertama, pura-pura tidak tahu lagi ketika seseorang yang lain ragu-ragu menyapa sepuluh detik berikutnya, dan baru merespon saat seorang yang lain itu menyapanya dua detik setelahnya.

Dua orang yang tidak mau meninggalkan sebuah percakapan basa-basi yang sebenarnya dapat diakhiri dengan kata 'permisi...'.

Canggung - Sheila on 7

Gara-gara habis baca artikel Materi album ke 8 sudah Selesai di webnya Sheila on 7, langsung aku coba nyari calon single pertama yang bakal jadi pembuka di album ke 8nya Sheila on 7 di Youtube, judulnya Canggung. Dan setelah aku denger, langsung suka pada pendengaran pertama >.<
Jadilah tiap hari denger lagu ini.. hohoho





Melupakan, tak akan mudah
Walau kau telah yakin merelakan
Lihat nanti, lihat sendiri
Saat waktu yg ditentukan datang
Saat bertemu lagi yg tlah hilang..
Taukah betapa canggungnya, tingkahku
Kau beriku lagi senyuman mautmu
Kau masih sama cantik seperti dulu
Seperti dulu...

Menyapamu di keramaian
Bersikap semua terkendalikan
Atur nafas, atur irama
Dan memberimu sedikit senyuman
Seandainya bisa aku lakukan...

Taukah betapa canggungnya, tingkahku
Kau beri ku lagi senyuman mautmu
Kau masih sama cantik seperti dulu
Seperti dulu...

Melanjutkan langkah yg terhenti, olehmu
Jiwaku terpikat tapi takut hiraukan

Taukah betapa canggungnya tingkahku
Kau beri ku lagi senyuman mautmu
Kau masih sama cantik seperti dulu
seperti dulu...

Aku tak mau tau perasaanmu
Karena t'lah berubah laguku padamu
Akan ku akhiri saja lagu ini
Lagu ini...

Kotak Kenangan Masa Kecilku

Hari ini memang sengaja ngerapihin barang yang dibongkar paksa sama emakku. Barang-barang yang aku kumpulin dari kecil tau-tau dimasukin kardus untung aja nggak dibuang. Kata emakku, “atase nggak kanggo ae.” Zzzzz,, itu ngumpulinnya susaaah tapi pada akhirnya aku nemuin tempat persembunyian aman. Hohoho..
See, aku mau kasih tunjuk apa aja barang-barang yang ada di kardus itu, sekalian nostalgia juga..
1.    Pit bekel

Inget sama benda ini kan? Hahaha,, bagi yang pernah main atau tau mainan jaman kecil ini pasti tau yang namanya bekel. Ini pit dulu sengaja aku simpan soalnya pitnya bagus, dari segi bentuk dan tandanya juga jelas beda dari pit yang warna kuning dari tembaga sama yang putih tapi kecil. Kalo boleh inget-inget lagi, nama bagian dari setiap bagian adalah pit, ro’, klat, dan s. Ini bekel aku simpan nggak ada bolanya, nggak tau bolanya ilang ke mana.

2.    Gantungan kunci
Dulu emang seneng banget ngumpulin gantungan kunci, tiap ada gantungan kunci comot aja apalagi dulu kalo ada orang jualan gantungan kunci yang bisa ngukir nama itu seneng belinya soalnya tulisannya bagus. Hehehe

Pernikahan Sahabat-Sahabat Superku (NAMegirl)

Selamat Malam. Waktunya meracau, kali ini tentang pernikahan hahay :))
Menikah berarti memutusukan untuk hidup dengan seseorang dalam keadaan apapun nantinya. Well, karena akhir-akhir ini banyak sekali temen-temenku yang menikah termasuk sahabat baikku sendiri, aku akan meracau tentang mereka dan pernikahannya.

Aku pernah bercerita tentang mereka di blog ini, Namegirl & Bubi judulnya, penggambaran singkat mereka yang kupapar di sini. Mereka adalah beberapa contoh orang terbaik yang aku miliki dalam hidup. Kami dipertemukan pada tahun terakhir saat memakai seragam putih-biru. Kami adalah empat orang yang sangat berbeda tapi bisa meleburkan diri menjadi satu. Ya, pendeskripsian singkatnya bisa dibaca sendiri di coretanku itu tadi. Ini adalah foto jaman polos kami waktu dulu


Tujuh tahun pertemanan kami bukan merupakan perjalanan yang singkat. Kalo boleh jujur, aku pernah merasa kami dipertemukan untuk dipisahkan, karena pada akhirnya kami memang terbentang jarak. Tapi waktu membantahnya, kami masih diberi kesempatan untuk bertegur sapa walaupun sudah jarang bertatap muka, tak sesering dulu. Dan seiring waktu juga semuanya berubah, masing-masing sudah menemukan jalannya termasuk menemukan teman hidupnya.

Pernikahan pertama dilakukan oleh sahabatku yang bernama Manda alias Eo'. Dia menemukan teman hidupnya di sana, Probolinggo. Selepas SMP Eo' hijrah keluar kota dan kebetulan saat pernikahannya aku nggak bisa dateng dan sebagai ganti foto pernikahannya, aku kasih ini

Dia sudah punya seorang putri, ponakan pertama kami haha,, dan kabarnya bakal ada calon ponakan lagi :D

Pernikahan kedua dilakukan oleh sahabatku yang bernama Lik alias Uu'. Dia menemukan teman hidupnya dari dunia maya, believe it or not but it's true. Seneng akhirnya ternyata ada seseorang yang bisa ngambil hatinya hahaha (peace U'.. :p). Uu' juga sudah mempunyai seorang putra, jagoan kecil :D



Prediksi kami acara nikah-nikah ini bakal terjadi dari yang muda dulu dan berakhir dengan yang paling tua tapi Allah berkehendak lain. Yang menurut ramalan kami dimulai dari Eo', Uu', Ii, baru kemudian Aa', tapi pada kenyataannya pernikahan selanjutnya dilakukan oleh sahabatku yang bernama Novi alias Aa'. Pernikahannya dilaksanakan kemarin tanggal 12 Agustus 2013. Dia bertemu teman hidupnya saat Diklat PMR di SMA, kakak kelas ketemu adek kelas, cinloklah istilah simplenya, hehehe.. Pernikahan ter'wow' yang pernah aku datangi. Gimana nggak, molai dari jam 5 sampek jam 8 ada disitu udah gitu aku sama temen-temen yang lain bikin heboh hahaha..






Well, turut berbahagia buat mereka. Seneng banget rasanya ngeliat mereka bahagia :)
Karena kejadian-kejadian itu muncul pertanyaan baru yang ditujukan buatku. Ada seorang teman bertanya.
"mosok awakmu disalip Novi dhisik? | terus lapo'o? | jare teko sing enom dhisik baru urut sing tuwek, saiki enoman sopo dirimu mbek Novi?| lha ne' wes ketemu jodoh kate piye maneh?| lha awakmu kapan nyusul? | wes dungakne ae yo, entenono undangane"
pertanyaan seperti itu masih bisa aku jawab, tapi ketika sahabat sendiri yang tanya
"kamu kapan mau nyusul kita bertiga? | (...) do'ain aja ya"
Sempet speechless tapi pada akhirnya kalimat itu lagi yang keluar karena hanya sebatas itu yang bisa aku jawab. Kalo ditanya kapan Indonesia merdeka atau kapan pemilihan gubernur Jawa Timur aku masih bisa jawab tapi kalo pertanyaan kapannya itu ada kaitannya dengan rahasia Yang Punya Hidup mah aku nyerah hahaha..

Review Buku Yuk Berhijab!

Kemarin siang sehabis pulang ngampus, ada paketan buatku di meja. Setelah aku lihat ternyata buku Pre Order pesenanku dateng. Hwaaa,, senengnyooo. Tapi baru bisa baca habisnya tarawih terus ketiduran sampek saur tadi dan baru kelar waktu nunggu imsak.. Hohoho..


Oke, the book what I mean is Yuk Berhijab! karangan ust. Felix Siauw. Buku ini adalah buku kedua karangan beliau yang aku punya setelah buku Udah Putusin Aja! 


Di buku Yuk Berhijab ini, ust. Felix mengangkat hal ihwal tentang wanita dan hijab. Bagaimana kedudukan wanita pada jaman sebelum islam ada, pandangan Islam tentang wanita, apa itu hijab, perbedaan kerudung dan jilbab, bagaimana jilbab yang syar'i, dll. Banyak disinggung juga tentang fenomena hijab yang terjadi pada jaman sekarang, istilah menghijabi hati terlebih dahulu juga serentatan lainnya.
Buku ini memang buku fiksi tapi yang aku suka dari buku ust. Felix adalah beliau mengemas bukunya tidak dengan bahasa yang monoton karena ada visualisasi gambar di dalamnya sehingga apa yang dituliskan beliau dalam bukunya akan lebih membuat paham pembaca dan membuat pembaca betah berlama-lama membaca buku ini. Bagi aku pribadi, karena aku juga menyukai buku bergambar seperti komik, maka buku ini adalah salah satu buku menarik untuk dibaca hehe.. 


Ust. Felix adalah seorang penulis yang cerdas, kritis, berpengetahuan luas tapi memiliki tulisan yang luwes, bahasa yang digunakan dalam tulisannya tidak terkesan kaku dan bagus.
Buku ini menambah wawasanku tentang siapa sajakah yang disebut mahram; batasan aurat yang boleh terlihat oleh mahram, bukan mahram, sesama wanita mukmin dan sesama wanita tapi tidak semukmin. Buku ini cocok untuk semua Muslimah baik yang belum berhijab dan yang sudah berhijab sekalipun.

Dalam buku Yuk Berhijab ini ada beberapa potong kalimat yang aku suka
Selamanya tak akan ada lagi wanita sesempurna
Asiyah atau Maryam binti Imran
namun dunia akan selalu mengenal wanita 
yang meniti jalan yang sama dalam ketaataan

Tiada lagi wanita yang bapaknya nabi, pamannya
nabi, dan bersuamikan nabi sebagaimana Shafiyyah
namun tak habis dunia merindu wanita cerdik 
cendekia yang karena akalnya ia berharga

Sampai ujung waktu akan sangat sulit
menandingi cantik jelita paras A'isyah
yang kemerah-merahan
namun sampai dunia berakhir akan banyak 
yang mecoba merebut cinta Rasulullah Saw. 
dengan taati perintahnya dalam kenakan hijab

Hanya akan ada satu Khadijah yang dikenal setia
namun dunai penuh dengan wanita 
yang mengaguminya dan kepada surga 
mereka bersedia

Bila engkau cantik, biarlah itu karena hijab
bila engkau mulia itu karena engkau menjaga 
yang wajib

Bila engkau muia, biarlah itu karena ketaatan
bila Allah berkenan , mudah-mudahan engkau 
dianugerahkan kehormatan

Muslimah yang mengenakan hijab bukanlah malaikat, dan memang tidak harus menunggu bagaikan malaikat yang tak diberikan kesempatan Allah untuk bermaksiat. Malah, bila berhijab harus menunggu laksana malaikat, tentu tiada satupun Muslimah yang layak mengenakannya.
Justru sebaliknya, hijab adalah sebuah usaha Muslimah untuk menjahui maksiat. Hijab memberikan sebuah pengingat bagi diri untuk senantiasa menjahui dosa. Bahkan berhijab itu sendiri sudah menghindarkan muslimah dari dosa berkelanjutan, dosa mengumbar aurat

So, bila masih penasaran dengan buku Yuk Berhijab! karangan ust. Felix Siaw ini silahkan beli buknya di toko-toko buku terdekat kota kamu. Buku ini akan release sebentar lagi, selamat membaca.
Yuk Berhijab! | Hijab Tanpa Nanti Taat Tanpa Tapi

Pencerahan bisa Datang dari Orang yang Tak Diduga

Kemarin, tepat pukul enam pagi, ada seseorang yang menelponku. Tak biasanya orang itu menelponku jam segini dan nggak sms lebih dulu.

Telpon pertama
Dia: Ermaaaa.. | Me: Iya, Haloo.. Ada apa? | Dia: ... *tut tut tut* telpon terputus begitu saja.
Masih dalam keadaan heran, telpon berdering lagi.
Dia: Ermaaa | Me: Iya, kenapa? | Dia: Selamat ya wisudanya, aku kesiangan nggak bisa ke sana. Udah di dalem ta? | Me: hahaha.. Aku nggak wisuda sekarang, belum selesai skripsiku | Dia: Kemarin ada yang bilang kamu wisuda | Me: Yang wisuda namanya Irma bukan Erma, hehe..

Ya, dia salah info. Mengira aku sedang dalam proses wisuda, padahal aku masih berleha-leha di kamar kos dengan badan yang masih menempel di kasur. Akhirnya jadilah kami ngobrol panjang lebar.

Dari percakapan kita, kamu selalu berkali-kali bilang, "Jangan selalu lihat di atas, jangan lupa lihat bawah supaya kamu bisa bersyukur. Kalo kaya' gini aja kamu sudah k.o gimana entar? Jangan mudah patah semangat. Semakin kamu terpuruk, maka semakin banyak orang yang bertepuk tangan atas keterpurukanmu."

Dari sana aku sadar, hidup memang terjal tapi bukan berarti dia tak bisa dilewati. Hidup bukan momok yang harus ditakuti. Hidup itu belajar. Aku nggak akan bisa pernah bilang berhasil kalo belum nyicipin yang namanya gagal, belum bisa bilang belajar sabar kalo belum nyicipi cobaan, dan aku belum bisa bilang sudah terlewati kalo belum nyicipi yang namanya halangan.

Terima kasih untuk telponnya kemarin. Terima kasih telah berbagi banyak cerita denganku, terima kasih buat segala nasihatnya, dan terima kasih untuk semangatnya. Aku mendapatkan sesuatu dari orang yang tak pernah kuduga.

Belajar Berdiri di atas Pijakanku Sendiri

Kalau mengeluh itu adalah hal terpuji, mungkin sebuah buku tulis akan penuh dengan coretan berpeluhku sendiri atau kalau mungkin itu kaset kosong dia akan menjelma menjadi kicauan tak berspasi full satu album side A side B ala suaraku. Dan lagi-lagi aku mengepost tentang postingan sedikit galau.

Semangatku rasanya sudah menguap entah ke mana. Bertikai dengan pikiran sendiri dan akhirnya pusing. Menerka-nerka apa yang akan terjadi esok jika aku begini dan apa akibatnya jika keinginanku yang begini tak sesuai harapan. Rasanya pengen bilang 'sudah, aku sampai sini saja!'. Tapi betapa pengecutnya aku jika aku mengatakan hal itu. Aku sadar sebenar-benarnya sadar bahwa hal yang harus aku lakukan cuma bersabar untuk bertahan dan tetap melangkah di jalan yang selama ini aku lalui.

Aku manusia yang kadang kala on fire tapi juga tersungkur. Aku nggak bisa berpura-pura tegar dan bilang tak terjadi apa-apa padahal batin dan pikiran sedang mempertahankan argumennya masing-masing. Mendebat satu dengan yang lain dan akhirnya badankulah yang tumbang. Hei, aku lelah! Capek entah penat atau apalah namanya!

Seharusnya (Bertahan saja)

Seharusnya tanganku sudah tak menengadah lagi. Terus menerus meminta tanpa bisa memberi sedikitpun. Tapi sepertinya Tuhan berkata lain.

Seharusnya aku sudah bisa berdampingan. Tak terpisah beratus-ratus kilometer dari tempatku sekarang berada. Andai aku bisa memeluk jarak.

Seharusnya aku sudah melangkah di atas pijakanku sendiri. Nyatanya berjalan tertatih menuju tempat terakhir. Akan seberapa kuat aku?

Aku terlalu banyak mengeluh! Berceloteh tentang ini itu dengan diriku sendiri. Merasa belum puas dengan apa yang ada dan berharap kepada yang seharusnya. Tapi lambat laun tergugu dengan pikiran sendiri. Hey! Aku tidak hidup dalam pikiran sendiri. Menyesalpun tak ada guna. Yang harus dilakukan adalah tetap bertahan bukan tertahan.

Mengeluh bukan jalan keluar. Mau mengeluh pada siapa? Pada orang yang biasanya menjadi tempat berkeluh kesah? Apa selamanya bakal mengeluh pada mereka? Hey, ingat! Mereka bahkan tak pernah sedikitpun mengeluhkanku. Mereka mati-matian bertahan demi aku! Merasa berat dengan bukan yang seharusnya? Coba pikir seribu kali. Mereka tak pernah keberatan sekalipun menerima tengadah tanganku. Berteman dengan jarak dan menuntun jalanku demi aku!

Tanganku memang masih menengadah. Seharusnya beri kabar gembira. Bukan segunung keluh yang tiada tara.

Aku memang tak bisa memeluk jarak. Seharusnya pahami bahwa jarak mengajarkan betapa pentingnya mereka dalam hidup.

Aku memang masih tertatih. Menapak sejengkal demi sejengkal jalan di depan. Seharusnya aku bisa sabar.

Hidup tak selalu berjalan sesuai dengan pikiran. Seharusnya aku bisa menerima.

Antara Sandal Jepit dan Hati

Sandal jepit merupakan suatu refleksi letak kenyamanan sejati untuk berjalan. Ia terlihat tak berkelas karena terkesan pasaran, tapi disitu esensinya. Ia tak begitu mahal tapi membuat nyaman daripada sandal bermerek sekelas high heels yang dapat bertahan pada kaki hanya dalam beberapa jam saja. Begitupun dengan hati. Jika ia sudah menentukan pilihan, ia akan bisa menerima segala kekurangan atas apa yang menjadi pilihannya walaupun itu terlihat buruk menurut kebanyakan. Karena sesempurna apapun logika melihat, jika hati tak terpaut padanya ia akan terabai begitu saja.

Mencoba menganalisis kalimat 'wanita lebih suka bad boy daripada good boy'. Jika bisa mengerti point coretan di atas mungkin penjelasan bisa terpapar jelas.

Tutup Semua Bab Tentangmu!

Rusaknya laptopku adalah pertanda bahwa aku harus benar-benar menghapus semua yang berhubungan denganmu. Memang tak perlu kamu tau seberapa banyak aku telah menulis tentangmu. Mulai dari satu paragraf sampai satu halaman lebih di Ms. Word laptopku.
Kamu adalah salah satu rahasia terbesarku yang kubiarkan tetap abu-abu karena lebih baik begitu adanya. Biarkan aku berceloteh panjang lebar di sini karena bab terakhir tentangmu telah dimulai!


Jika mengenalmu adalah sebuah suratan, aku tak akan menyesal. Biarpun pernah ada pengharapan yang besar dan kesedihan yang mendalam, aku tak akan meminta Tuhan untuk menghapusnya. Aku tau, berharap padamu yang kunjung tak tau adalah sebuah penghabisan sebagian masa lalu yang berakhir nol. Tapi tak masalah bagiku. Kamu memberi banyak waktu untukku belajar bahwa tak ada yang sia-sia di dunia ini.
Aku nyaman melihatmu dengan caraku, lamat-lamat melihatmu dari belakang sembari berbicara dengan diriku sendiri “ini dia orang yang bisa membuatku suka tanpa bisa kujelaskan dengan kata dan dia pulalah orang yang siap kulihat kepergiannya”
Pada akhirnya aku menyadari, berhenti dari peredaranmu adalah hal yang harus kulakukan. Pelan-pelan merelakanmu menjauh, belajar mengakhiri apa yang tak pernah aku mulai. Mungkin kamu tak ingat apa yang pernah kamu ceritakan padaku dulu, cerita tentang kesedihan. Aku paham sekali dengan apa yang kamu ceritakan, karena tanpa kamu tau aku juga mengalaminya. Apa kamu tau rasanya menyungging senyum di atas kesedihan sendiri? Jauh lebih sakit daripada pengharapanmu semata.
Kamu adalah orang yang secara perlahan memerintahkan aku untuk tahu diri! Dan aku belajar sejak saat itu. Jika rasa tumbuh karena terbiasa, melupakannyapun demikian. Aku membiasakan diri menerima kenyataan bahwa kamu cukuplah sebagai pelajaran saja. Toh jika mengharapkanmu adalah sebuah mimpi, biarkan aku bangun dan menjalani kenyataan sesuai dengan semestinya.
Seribu dua puluh sembilan hari aku mengkristalkan apa yang aku rasa sampai pada akhirnya aku bisa berkata “everything was change, it will be fine”. Ya, melihatmu kemarin semuanya terasa amat biasa. Aku sudah tak menganggapmu sebagai yang ter-wah, tapi aku masih berterima kasih padamu atas semuanya.

Untuk Sahabat


    Tiba-tiba ingat lagu ini dan ingat mereka. Dulu ada yang hampir setiap hari nyanyiin lagu ini. Pas nggak sengaja ngelamun ada yang njawil dari belakang terus mereka udah jejer baris bertiga dan nyanyiin lagu ini dengan pembagian suara seadanya. Dan hasilnya aku nyengir liat tingkah mereka.

Dan sebenarnya aku sedang kangen dengan orang-orang yang pernah nyanyiin lagu ini. Mereka semua sudah memiliki alur hidup masing-masing. Semoga bisa bertemu di hari raya tahun ini. Aamiin :*

Novelis Indonesia

Setelah membahas Komikus Indonesia beberapa waktu yang lalu, hari ini saya akan membahas novelis Indonesia kesukaan saya. Kenapa Indonesia? Karena memang saya hampir nggak pernah baca novel luar negeri kecuali novelnya J.K Rowling. hahaha..
Yaaa,, dari kecil memang saya suka membaca. Buku pertama yang saya baca adalah semacam cerita fabel. Kalo nggak salah ingat si itu waktu saya TK. Buku-buku itu hadiah dari orang tua tentunya. Awalnya seneng karena ada gambarnya terus keterusan bacanya sampek sekarang. Dan hal ini berlaku untuk apa yang saya baca. Awalnya saya suka komik, kemudian merambah ke nomik (novel komik), dan akhirnya suka dengan novel. Eits, tapi jangan dikira saya suka membca semua buku ya.. Saya cuma suka baca komik sama novel kalo untuk buku yang berhubungan dengan akademik, maaf butuh niat tersendiri :p
Oke, kembali ke topik awal. Akhir-akhir ini jiwa hunting buku dalam diri saya meningkat lagi setelah beberapa waktu lalu padam. Mata saya akan menjadi hijau apabila melihat buku bagus. Dan kumpulan buku-buku saya tak jauh-jauh dari karya novelis hebat ini:
Seorang novelis yang mampu membuat saya mempunyai trilogi novel karyanya. Kalo pernah baca Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara, itu adalah karya beliau. A. Fuadi mampu membuat saya menunggu selama dua tahun untuk mengungkap rasa penasaran saya. Trilogi ini bermula menceritakan tentang perjalanan anak manusia dalam menggapai cita-cita dengan berbagai konflik di dalamnya. Seorang anak bernama Alif yang diceritakan memulai semuanya dari sebuah pondok madani Gontor. Kemarin ulasan dari trilogi terakhir sempat saya post di sini Kenapa Harus Baca Rantau 1 Muara? Karya bang Fuadi ini mampu membuat saya tidur larut malam. Dan karenanya saya berpaham bahwa buku yang bagus adalah buku yang tidak bisa membuat tidur pembacanya sebelum menyelesaikannya

http://www.rumah-buku.net/wp-content/uploads/2013/05/fuadi-300x217.jpg

Dewi 'Dee' Lestari
Siapa yang tak tau orang ini, Dewi Lestari atau yang biasa akrab dipanggil Dee. Mantan personil RSD ini bagi saya adalah seorang seniman sejati. Selain mempunyai kemampuan dalam olah vokal, beliau ini juga mempunyai keahlian menciptakan lagu dan Dee bagi saya adalah seorang penulis berdarah dingin. Saya selalu takjub dengan tulisannya. Teteh satu ini mampu mengangkat sebuah cerita yang dalam kehidupan sehari-hari terabaikan oleh manusia pada umumnya menjadi cerita yang bernyawa dan baguuuss.. Salah satu contohnya seperti Cicak di Dinding, semua tau modelnya cicak seperti gimana tapi Dee mampu bercerita tentangnya dan memberi filosofi di dalamnya. Walaupun debutnya dimulai dari novel Supernova, tapi jujur saja, sampai saat ini saya belum pernah membaca novel tersebut, hehe.. Novel pertama Dee yang saya baca adalah Perahu Kertas di susul Madre, Filosofi Kopi, dan yang terakhir ini Rectoverso. Random memang, tapi nggak masalah :p

http://fahmisme.files.wordpress.com/2012/05/dee-books.jpg

Donny Dhirgantoro
Saya tau novel karangan beliau ini sebenarnya di rak buku sepupu saya. Jujur saja, saya pikir ini novel agak unik untuk covernya, item semua dan cuma ada tulisan 5cm. Kemudian saya bertanya pada sepupu saya apa novel ini bagus? Dia jawab, bagus banget, tapi waktu itu saya belum tertarik. Dan entah kenapa waktu ke toko buku novel itu terngiang-ngiang di kepala saya, jadilah saya bertanya pada penjaga toko. Dan akhirnya saya membaca sebuah novel yang covernya hampir item semua itu. Daan novel karangan Donny D ini mampu membuat saya merinding saat membacanya. Dan saya baru menyadari bahwa novel 5cm. ini adalah novel sepanjang masa, Sudah dicetak berulang kali mulai taun 2005an kalo nggak salah. Quote saktinya memang super
Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri..
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Keep our dreams alive, and we will survive..
Kemudian buku keduanya adalah 2 yang kali ini berwarna merah dan terdapatangka 2 besar di covernya. Buku yang membuat saya terharu karena perjuangan seorang gadis dalam menggapai mimpinya. Membuat semua yang terlihat tidak mungkin menjadi bisa dilakukan karena tekatnya
Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan manusia,karena Tuhan sekalipun tidak pernah.


Darwis Tere Liye
Salah satu novelis yang membuat saya kagum. Buku pertama beliau yang saya baca adalah Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu.... Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.... Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.
yang kedua adalah Sunset Bersama Rosie, novel yang membaut saya takjub. Novel yang mampu membuat emosi saya naik turun
Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.
dan baru-baru ini saya baru saja membaca Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah. Novel ini sebenarnya sudah saya beli sekitar enam bulan lau tapi baru semapt baca kemaren :D

Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirudung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya.
Bang Tere bagi saya adalah novelis hebat yang berprinsip. Beliau akan dengan lantang  mengatakan apa yang tak beliau suka di pagenya dan itu membuat saya salut. Dan saya, mempunyai keinginan untuk membaca semua novel karangan beliau (tapi finansial masih belum mencukupi, hehe..) karena dengan membaca novel beliau saya belajar banyak hal :')




Sebenarnya ada banyak novelis Indonesia yang ingin saya ceritakan di sini, tapi sekarang sudah malam. Mata saya sudah tidak bersahabat, Hoamz.. Mungkin sekian dulu ulasan novelis Indonesia dari saya kalo mau tau novel apa saja yang sudah saya baca dan siapa pengarangnya, silahkan tanya mbah Gugel aja :p

Novel Recover

Dari kemaren-kemaren rencananya mau ngepost tentang hal ini tapi baru sempet sekarang. Ya, lagi-lagi tentang novel. Mungkin karena akhir-akhir ini sering ngerasa sumpek, bosen, dan nggak ada hiburan maka tempat pelarian terenak adalah toko buku dan program baca gratisannya :))
Minggu kemarin memang aku pergi ke salah satu toko buku yang ada di perantauan. Sebenernya ada dua toko buku, toko buku yang pertama aku hanya melihat-lihat apa ada buku baru dengan harga miring. Maklum kalo liat buku bagus dengan harga miring mata langsung jadi ijo.

Di toko buku pertama, aku menemukan sebuah fakta menarik
see this pic



Dan lanjut ke toko buku ke dua. Program membaca gratisku aku laksanakan di sini soalnya banyak yang sealiran. Dan target sasaran adalah buku ini



Buku yang dikemas apik, Menyorot sisi kehidupan manusia yang tidak pada umumnya dan dari sudut pandangnya. Buku ini mengingatkanku pada seorang teman yang 11:12 mempunyai sifat seperti Rama, tokoh utama dalam novel ini.

Tapi aku juga melihat pemandangan yang sama pada toko buku ini
see this pic again

Fairish


Still
A Little White Lie



Well, yang pertama aku pikirkan adalah apa novel teenlit jamanku sekolah dulu ceritanya nggak terkalahkan kah sampek covernya di recover segala. Novel pertama adalah novel Jadian 6 Bulan Karangan Rhein Fathia. Novel ini adalah novel pertama yang membuatku berfikir untuk memanage hati pada masa itu. Aku suka novelnya karena bahasanya ringan tapi ngenak banget. Yang kedua adalah Fairish. Siapa si yang nggak tau novel Fairish? Salah satu novel teenlit yang laris pada masaku dan novel ini juga merupakan novel penggerak masa kejayaan teenlit. Novel karangan Esti Kinasih ini adalah novel teenlit pertama yang aku beli walaupun aku sudah baca Me vs High Heels dan Dealova tapi hasil minjem, hehehe... Esti Kinasih memang punya cerita yang berkarakter, novel yang pernah aku baca selain Fairish hasil karangannya adalah Dia Tanpa Aku dan Still. Ada lagi yang direcovery novelnya judulnya Cewek! tapi nggak aku foto soalnya malu keseringan ngefoto cover, dipikirnya aku pembaca iseng di toko buku itu ntar, udah nggak beli ee,, malah foto-foto, cukup tiga novel aja. hahaha.. Oh ya, satu lagi. A Little White Lie karangan Tititsh AK. Kalo novel ini nggak perlu diragukan lagi. Ini novel teenlit favoritku. Bahasanya ringan, ide ceritanya menarik, guyonannya alami tapi sukses bikin ngakak walaupun dibaca berkali-kali. Sangking sukanya sama novel ini, sampek ta' bawa ke perantauan. hahaha...

Sekilas novel teenlit yang aku temukan untuk di recovery. Itu bukan berarti novel teenlit sekarang ngak bagus lho ya. Mungkin emang novel-novel di atas punya ruh sendiri dan punya karakter yang nggak bisa hilang, makanya sampek direcover gitu sama penerbitnya.

Itu dia, pengalamanku ngeliat novel recovery. Udah dulu ya, aku mau menjajaki novel-novel yang bisa dijarah. Sekedar mengenang novel teenlit jamanku dulu walau sekarang yang nulis udah nggak teen lagi.. haha.. :p

Kenapa harus Baca Rantau 1 Muara?

Sebelum masuk ke topik utama, saya akan bercerita sekilas ketika akan menulis tentang novel ini. Saya berada di warnet saat ini, karena laptop saya sedang dalam perbaikan. Kebetulan kemarin dapat kiriman novel yang sudah lama saya tunggu kehadirannya, Rantau 1 Muara. Karena belum selesai membaca dan ingin sekali mengepost  tulisan Rantau 1 Muara di blog saya, saya selesaikan bacaan ini dulu kemudian baru bisa menulis. Karena jika menulis sebelum selesai membacanya, rasanya hambar. Jadilah saya mengambil paketan di warnet. Paket 3 jam, 2 jam untuk membaca dan 1 jam setelahnya barulah saya berfokus pada yang namanya komputer warnet. Daaan, sempat saya pergoki mas penjaga warnet melihat saya dengan tatapan heran karena hal itu (ke warnet mala baca novel dan nggak nggubris komputer yang sudah menyala sama sekali). Hahahaha...

Oke, kembali ke bahasan utama. Rantau 1 Muara. Novel karangan bang A. Fuadi ini sebenernya sudah saya tunggu kehadirannya sejak beberapa tahun lalu. Bermula dari membeli Negeri 5 Menara secara tidak sengaja pada waktu liburan semester. Bagus dan membuat sensasi addict. Liburan semester berikutnya Ranah 3 Warna sudah beredar di pasaran. Tanpa pikir panjang langsung comot saja novel ini di toko buku. Daaan, Ranah 3 Warnah sukses membuat saya penasaran pada bagian akhir cerita. Saya pikir. trilogi terakhir akan release pada semester berikutnya. Tapi hasilnya, beberapa tahun setelahnya trilogi terakhir ini baru release.


Nah, kenapa si novel ini recomended banget?
Sebab pertama adalah rasa penasaran saya pada sosok wanita bersama Alif yang diceritakan dibagian akhir novel Ranah 3 Warna.
Pengemasan Rantau 1 Muara menurut saya berbeda dengan novel-novel sebelumnya. Jika pada novel Negeri 5 Menara atau Ranah 3 Warna sorotan utama adalah perjuangan Alif dalam menggapai mimpi-mimpinya, maka Rantau 1 Muara mengemasnya secara sorotan emosinya menurut saya. Perjuangan untuk mencapai impian di sini masih ada. Bagaimana Alif harus berjuang untuk mecari penghidupan yang layak, bagaimana dia harus berjuang untuk mimpinya ke Amerika. Tetapi di sini unsur emosinya sangat terkemas rapi. Akan ada unsur kekeluargaan yang lebih kental daripada novel-novel sebelumnya seperti contohnya bagian cerita kedekatannya dengan teman barunya Pasus, Mas Garuda, Mas Nanda, Mbak Hilda, dll. Unsur emosi yang lain adalah tentang ceritanya menjemput jodoh seperti cerita menariknya menjalin hubungan gelap, hubungan gelap di sini diartikan dengan arti sebenarnya :)) bagaimana Alif harus bisa menerka-menerka perasaan wanita. Arti kata wanita yang tersirat dan tak pernah tersurat. Kalo saya sebagai pembaca si ngerti-ngerti saja, wong saya wanita kalo Alif si maklum. hahahaha... kemudian perjuangan dia untuk menaklukan hati Sultan Rangkayo Basa, calon mertuanya. Unsur emosi selanjutnya adalah rasa kehilangan dari orang yang baru ia kenal dan sudah seperti saudara sendiri. Dan unsur emosi terakhir yang di angkat adalah keraguannya pada apa yang dijalaninya dan apa yang akan diambilnya. Oleh karena itu jadilah mantra trilogi terakhir ini adalah
Man saara ala darbi washala
-Siapa yag berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan-

Well, novel Rantau 1 Muara ini membuat saya tau bagaimana kehidupan wartawan sebenarnya. Saya juga semakin ingin traveling ke mana saja dan jujur saja, saya ingin wisata kuliner makanan Timur Tengah jadinya hahaha... Saya belajar bagaimana Alif dan Cintanya membina hubungan mereka. Mereka bukan manusia sempurna tapi mereka mampu membentuk kebahagiaan dengan caranya sendiri. Dan dari sini saya tau makna covernya kenapa warnanya itu dan kenapa dipojok kanan ada kano kecil yang di dayung oleh dua orang. Ada filofosofi di dalamnya. Mau tau? Makanya baca ini :p


At least, mungkin novel ini baru bisa beredar di toko buku akhir Mei ini. Tapi buku ini recommended banget buat dibaca. Happy reading kawan!

sekilas info
Buku yang bagus adalah buku yang tidak bisa membuat tidur pembacanya sebelum ia menyelesaikannya

seperti buku Rantau 1 Muara ini ;)
*tapi karena saya terhanyut saat membacanya jadilah saya tertidur ditengah-tengah membaca novel ini hwakakakakak :))

Teman Sekolah Dasar a.k.a Teman SD

Pikiran ngelantur gara-gara ngobrol sama teman waktu kecil. Teman Sekolah Dasar ya aku singkat aja teman SD. Masa SD itu masa polosnya anak sekolah pada waktu jamanku. Dipikirannya cuma ada sekolah, main, ngaji, belajar. Udah nggak jauh-jauh dari situ. Hidup di jaman SD kelihatannya monoton tapi tanpa disadari banyak hal yang bikin terkesan. Mulai dari sikap, guru, jajanan, sampek barang bawaan.

Kalo boleh aku ingat lagi, aku bersekolah di sebuah Sekolah Dasar yang sudah tutup usia sebelum masanya (sekolahku ditutup gara-gara terlalu banyak SD di daerahku dan murid di SDku terlalu sedikit) nasib -__-
Tapi aku bangga sekolah di sana, walaupun secara kuantitas tak sebanding dengan SD yang lain tapi secara kualitas kekeluargaan kami begitu kental.
Aku berada diangkatan yang jumlah siswa-siswinya cuma dua puluh orang. enam orang laki-laki dan empat belas perempuan. Oke, aku cek lagi ingatanku.
1. Ahmad Misdianto (Mamat)
2. Bambang Eko Prasetyo (Pras/ Theblenk)
3. Raharjo (Bejo)
4. Ragil Prasetyo (Ragil)
5. Joko
6. Muhammad Zainul Arifin (Memet)
7. Lusiani (Lusi)
8. Siti Maisaroh (Saroh)
9. Dwi Fitriah (Fitri)
10. Denik Arfitarini (Denik)
11. Qonita Kurnia Fina Wijaya (Nita)
12. Siyami Intan Kumala Dewi (Intan)
13. Rohmatul Mufarridah (Rida)
14. Eka Safitri (Eka)
15. Dia Rizky Amelia Effendy (Mia)
16. Drivani Diah Pratiwi (Vani)
17. Tutus Hardianti (Tutus)
18. Siti Nur Rifa (Ripa)
19. Chusnul
20. Erma Y (aku)
daaaannn hasilnya, aku lupa nama lengkap dua orang temanku -____-




Hey, taukah kalian? Angkatanku ini dijuluki guru-guru angkatan terkompak sepanjang masa. haha.. Gimana nggak kompak, orang sampek saat ini masih ngumpul-ngumpul (kalo ada waktu) dan masih sowan ke beliau-beliau walaupun terhitung setaon sekali. Oke, sekarang cek nama guru SDku.
1. bu Endang (wali kelas 1 & 2)
2. bu Listiyaningsih (bu Lis, wali kelas 3)
3. bu Widi Astutik (bu Widi, wali kelas 4) *guru favorit ane ^^
4. bu Endang Siswari (bu Sis, wali kelas 5)
5. pak Solimin (alm.) (wali kelas 6)
6. pak Hanif (guru olahraga)
7. pak Kosim (guru agama)
8.bu Tiwuk (guru pindahan belum pernah jadi wali kelas angkatan kami soalnya guru pindahan tapi nggak jarang juga diajar beliau kalo wali kelas nggak masuk.

Lha, beliau inilah guru favorit ane, bu Widi ^^

Semakin diingat, semakin kangen. Banyak banget kenangan selama enam tahun bersama teman-teman SDku. Mulai dari guyonan sampek berantem hebat udah pernah dialami.

Waktu kecil sering tengkar, sekarang udah hampir nggak pernah tengkar.
Waktu kecil musuhan, sekarang jadi kariban.
Waktu kecil nangisan, sekarang guyonan.
Waktu kecil sering main, sekarang kadang-kadang.
Waktu kecil temenan, sekarang teteep *nggak ada demen-demenan.
Waktu kecil nggak kenal istilah pacaran, sekarang udah banyak yang nikah + punya anak.
Waktu kecil sering bikin kesel guru, sekarang kangen guru.
Waktu kecil sering ketemu, sekarang pangling kalo ketemu.

Kangen


#Kangen itu melihat foto kamu yang tersenyum sementara hatiku menangis

#Kangen itu makian yang terbungkam dari kenangan yang tidak mau dilupakan

#Kangen itu aku ke kamu yang dulu, sementara kamu sudah berubah jadi sekarang

#Kangen itu bunyi tanpa suara, dari hati yang tidak siap ditinggal pergi

#Kangen itu waktu yang terhenti cukup lama melihat fotomu yang muncul tanpa sengaja

#Kangen itu helaan nafas yang gagal membuat lega

#Kangen itu sekilas harapan yang tersimpan dengan tenang

#Kangen itu segenggam kenangan yang tertanam dalam sayang

#Kangen itu Bulan ke Matahari, yang menatap dari kejauhan, karena tidak pernah  benar-benar bisa bersama

#Kangen itu ruang kosong di sudut hati, yang tidak pernah terisi sejak kamu tinggal pergi

#Kangen itu aku ke kamu, sesaat setelah mata berkedip

#Kangen itu kini yang tertutup dulu, dari hati yang teringat kamu

#Kangen itu aku ke kamu dengan tanda seru, sementara kamu ke aku dengan tanda tanya

(Kangen - Hilbram Dunar, 2013) 

Komikus Indonesia dan Komiknya

Pagi-pagi seperti ini udah muter lagunya bang Sweta. Who is he? Kalo kalian ingat, aku pernah nulis tentang komik Indonesia sama manga. Sekarang aku lagi seneng-senengnya baca komik Indonesia. Ketertarikanku pada komik Indonesia mengalir begitu saja. Sekali lagi aku bilang, komik Indonesia tak kalah dengan komik setara buatan tangan komikus Jepang. Dia punya esensi sendiri, karakter dan perwatakan yang khas di tiap-tiap judulnya. See, aku bakal bahas beberapa komikus yang ku tau dan karyanya.

1. Sweta Kartika
Komikus pertama yang aku tau. Aku nemu karyanya di salah satu blog orang. Jujur aja, pertama kali baca komik buatannya ngebuat aku tertarik. Yang pertama aku temukan adalah karyanya, baru komikusnya. hehe.. bang Sweta ini salah satu penggerak di Wanara Studio.

karyanya yang terkenal di dunia perkomikan adalah komik Grey & Jingga. Komik Roman yang mengisahkan lika-liku perjalanan hati dua remaja Grey dan Jingga. ini salah satu part dari komiknya
selain seorang komikus, bang Sweta juga seorang musisi. Dia membuat original soundtrack dari komik Grey&Jingga. cekidoott..

kalo mau tau semua Original Sound Tracknya bisa di dengerin di Sound Cloudnya bang Sweta
komikus iya, musisi iya, sekarang dia punya bakat juga jadi penulis. Cerita yang diangkat adalah cerita-cerita yg idenya out of the box menurutku. Nie kalo gak percaya bisa baca sendiri Alogaritma Ketidakberaturan
Yaa.. kalo aku namainnya si bang Sweta ini bukan komikus. Tapi seniman. Gimana bukan seniman, orang multitalent di bidang seni gini. Ngefaannss banget sama orang ini. Kagum pakek banget.

2. Aziz Yahya
Orang ini adalah komikus GaJe yang ku tau. Komiknya bikin orang ngakak. Karya yang sedang digarap adalah komik Aziz & Yahya. Kisah seorang anak bernama Aziz Yahya yang dikutuk seikat suketh menjadi dua, Aziz & Yahya.  Komikus keJawen yang idenya dipackage dengan tampang-tampang innocent tokohnya.




oh iya lupa bulah, ada kata-kata kebangsaan dari komik ini. LADALAH! hahaha.. :))

3. Esa Muhammad Putra
si abang satu ini adalah komikus yang menggarap gender komik yang hampir sama kayak bang Aziz. Komik komedi. Tokohnya bernama Pavlichenko. Seorang tentara yang sukses bikin ngakak dengan ceritanya.



 bang Esa ini suka bikin parodinya komik-komik lain, kayak contohnya parodinya komik Grey & Jingga


4. Presyden Qdjy
Komikus ini adalah komikus yang paling berkarakter menurutku. Biasa dipanggil Paq Presh karena beliau adalah seorang Preshideen di Reepooblyq Qdjy. Kenapa aku tulis demikian, karena salah satu ciri khas Paq Presh adalah tulisannya. Seperti contohnya tulisan yang ada di timeline fb beliau
QPADA XGNAP UARGA IANG TLAH MLAIANGQAN PRMOHONAN QATEPE DAN BLOM XMPAT QAMY VERYVYQASY DY ALBOOM, HARAP BRXABAR.XABTOO-MYNGGOO QANTOR QTJAMATAN TOOTOOP.PLAIANAN QAMY BOOQA QMBALY HARY XNYN.TRYMA QASYH.
*QDJY*
silahkan baca sendiri ya. hihihi.. sebagai rakyatnya tulisan seperti ini wajib digunakan karena tulisan seperti di atas adalah salah satu karakter di Repooblyq Qdjy. Well, karya dari Paq Presh adalah Qdjy Qotaq Qtjyl




5. Shiro Ngampus
Jreeenngg,, ini dia komikus yang nggak asing di dunia per fb an. Bang Shiro, seperti udah kita tau, bang Shiro ini komukus dari Kartun Ngampus. Komik yang berkisah tentang kejadian yang ada di kampus yang di alami mahasiswa kebanyakan. Bang Shiro menyetting pagenya dengan cara semua orang bisa membuat komik serupa sesuai dengan ide yang dipunya karena sudah tersedia tokoh dan template yang bisa di donlot untuk pembuatannya.



selain sebagai komikus bang Shiro juga seorang kartunis. Dia menyediakan jasa bagi siapa saja yang ingin membuat karikartun. Sudah ane buktikan gan, ini dia hasilnya. Salam ngampus :D



Mungkin aku hanya membahas lima komikus ini dulu. Waktunya nggak nutut kalo mau bahas semua, mau keluar cari angin dulu. hehe.. Ya.. ini dia karya anak bangsa yang perlu diberi apresiasi yang sangat luar biasa. Komik Indonesia yang tak kalah menarik dengan komik lainnya. Karena aku nggak bisa gambar, jadilah aku mudah kagum sama mereka yang lihai gambar dan gambarnya interest banget buat dinikmati ya kaya' para komikus ini. Kalo masih pengen cari lagi aku sarankan buat liat komik ini si Juki si Blank dan yang lainnya cari sendiri ya.. hehehe.. :p