RSS

Di Balik Bayangan

Berkisah seorang pendongeng tentang berpuluh-puluh cerita kepada wajah-wajah yang dijumpainya. Menguras emosi, menggelak rentetan tawa, menderu rintihan tangis. Tak ada yang meragukan ceritanya, pada setiap kalimat yang ia lontarkan begitu saja dari mulutnya. Tapi nyatanya ceritanya sendiri tak pernah sampai. Tersimpan rapat di hati dan terkunci mulut sendiri.

Terlantun alunan lagu dari penyanyi ternama. Mereka menyebutnya diva, raja, entah apa yang julukan yang disandang mendekati maha. Terenyuh hati dengan nyanyiannya, syair-sayir yang melekat pada pendengarnya. Tak ada yang meragukan kualitas suaranya. Namun lagu kesukaannya tak ada yang mempersembahkan. Dia melantunkannya sendiri tanpa intonasi.

Melejit prestasi seorang jenius. Memenangkan segala macam perlombaan. Menyabet segala macam penghargaan. Mempunyai predikat tercerdas dan ter- ter- lainnya. Sanggup memukau siapa saja yang berada dalam lingkungannya. Tak ada yang meragukan kehebatannya. Namun tak ada yang tahu apa keinginan terbesarnya. Ia simpan rapi hingga tak terdeteksi.

Malam ini aku meracau, menuliskan kisahmu yang kelihatannya sedikit kacau atas semua kesempurnaanmu. Kisah yang seolah tanpa celah tapi mempunyai kubangan lubang mengangah. Kisah yang tak pernah tersampaikan namun tertangkap jelas oleh mata. Sebuah kisah yang tak akan pernah kamu baca.