Setiap orang meletakkan masa lalu pada tiga tempat yang berbeda.
Ada orang yang meletakkan masa lalunya di depan. Ia meletakkannya di depan agar selalu terlihat. Bukan karena ingin berkaca, tapi karena memang ia menikmati masa lalunya. Entah itu kebahagiaan yang luar biasa atau bisa jadi tentang penyesalan yang mendalam. Ditatapnya kemana-mana, mungkin karena sangat berarti dan sangat tertancap di hati.
Ada orang yang meletakkan masa lalunya di samping. Alih-alih bukan sebagai pendamping, hanya saja ingin masa lalunya hadir sebagai pengingat. Tak harus dilihat, tapi harus selalu dekat.
Ada orang yang meletakkan masa lalunya di belakang. Dijadikannya sebagai pelajaran agar tak terulang. Masih ingatkah dengan teka-teki kenapa kaca mobil di depan lebih besar daripada kaca spion? Mungkin itu paham mereka yang digunakan sebagai acuan menghadapi masa lalu. Agar masa lalu dilihat sesekali karena jelas terpampang masa depan di depan mata yang harus dijalani.
0 komentar:
Posting Komentar