RSS

Sabtu Bersama Bapak (opini)

Cerita berawal kemarin. Aku menghilangkan penatku dengan mengunjungi tempat favoritku di sini, Gramedia. Niatnya masih sama dengan kunjungan-kunjunganku sebelumnya, baca gratisan :)). Setelah aku menyusuri rak buku, entah kenapa novel bercover biru ini menarik perhatianku. Sabtu Bersama Bapak.

Aku kira novel ini menceritakan tentang seorang bapak, ternyata aku salah. Novel ini lebih dari sekedar novel. Novel ini adalah pelajaran hidup yang dikemas secara ringan tapi berisi. Sabtu Bersama Bapak mengajarkan bagaimana cara menjadi orang tua, anak, wanita, istri, dan menantu yang baik. Novel ini juga mewujudkan salah satu keinginanku. Ya, aku mempunyai keinginan untuk belajar parenting untuk bekalku kelak dan Sabtu Bersama Bapak mengemasnya dengan cara yang menarik. Dan ini adalah novel parenting pertama yang aku baca dan membuatku jatuh cinta.

Aku mengacungi jempol untuk karya mas Adhitya Mulya yang satu ini. Dia mempunyai alur cerita yang bagus dengan beberapa kejutan di dalamnya. Aku lebih suka menyebutnya novel yang mempunyai benang merah. Dari segi emosi, mas Adhitya menyuguhkan emosi yang dinamis pada pembacanya karena saat membaca Sabtu Bersama Bapak, ada saatnya aku dibuat menitikkan air mata dan ada saatnya aku tertawa terpingkal (jujur, jarang ada novel yang membuat aku tertawa terpingkal beberapa kali) dan bisa dibayangkan kan gimana menahan luapan emosi itu di tempat umum? hahaha..

Well, this novel very recomended to read buat yang jadi orang tua, mau menjadi orang tua, seorang anak, wanita, pria, istri, menantu, dan mau jadi menantu :D

Sabtu Bersama Bapak, dibaca di hari Sabtu. Sebuah kebetulan yang menyenangkan :)

0 komentar:

Posting Komentar