Unutk Perempuan - Sheila on 7
Entah dengan apa aku memaknai lagu ini.
Pemikiran dulu dengan sekarang sangatlah beda. Layaknya Siti Nurbaya vs Miss Indonesia, tapi aku bukan salah satu dari keduanya.
Rumit.
Sepatah kata sederhana yang terlontar dari species sejenismu Tapi ini tentangku yang masih menjadi penganut pecinta diam-diam ketika kebanyakan dari mereka memerdekakan emansipasi.
Ini inginku, menikmati kesendirian saat mereka mengilhami apa itu seorang idaman. Ini diamku, saat mereka memilah siapa yang pantas atau siapa yang diingin.
Penantianku hanya pada seeorang yang tanpa syarat, tanpa tapi, dan tanpa ragu. Otakku boleh saja berpikir siapa-siapa saja yang pantas untuk raga yang dihuninya. Hatiku boleh saja merasakan siapa-siapa saja yang pantas berbagi dengannya. Tapi ketika mereka tak sejalan, apalah artiku menunjukkan apa yang kurasa? Aku tak seberani seperti kebanyakan orang jaman sekarang
Aku masih menjadi penganut Ai Haibara yang tak pernah lugas dengan apa yang dirasakannya. Keberanianku ada saatnya nanti, ketika telah kutemui seseorang tanpa syarat, tanpa tapi, dan tanpa ragu
Mungkin ini semampuku sebagai seorang wanita
0 komentar:
Posting Komentar