RSS

Sang Pendosa

tulisan Sang Pendosa pada Tuhannya
barisan kata ini dari seonggok daging yang punya ruh yang sedang merutuk dirinya sendiri, manusia dengan segala kepekatannya yang sedang tertunduk dan terpekur,,

lirih, dia berkata:
Allah, sesungguhnya aku malu meminta padaMu terus.menerus, 
aku yang kerdil dihadapanmu ini, yang sering melupakanmu dan masih bertingkah seenaknya terhadap ketetapanmu, tapi aku tak tau harus meminta pada siapa lagi selain Engkau
aku benar.benar sangat malu padaMu, 
aku mendekat padaMu seperti halnya air laut tapi Engkau selalu ada untukku bagai udara.,
aku masih dengan keawamanku mencoba mengenalMu tapi Engkau mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk untukku lebih dari diriku sendiri
aku sering dengan prasangkaku sendiri dan Engkau dengan diamMu melugaskan semua prasangkaku
aku yang sering melalaikanMu tapi Engkau tak bosan.bosannya menegurku
aku yang pernah tidak percaya dengan apa yang ada pada diriku sendiri tapi Engkau, dengan segala caraMu bisa membuat manusia ini bersyukur dengan apa yang ada dalam diriku dan hidupku
Allah, aku tak akan pernah bisa menghitung apa yang telah Engkau beri kepadaku
keluarga..
teman..
hidupku,,
maafkan aku karena masih belum bisa memberi apa.apa untukMu,
Allah, aku tidak mengetahui apa.apa tanpa ilmuMu, yang aku tau adalah...
...aku bukan apa.apa tanpaMu

0 komentar:

Posting Komentar