sewindu sisa hidupnya Engkau letakkan dalam garis cerita keluargaku, wanita setengah baya yang mencari rezeki untuk kehidupannya dan keluarganya
sewindu perjalanannya ternyata begitu membekas di hati. seseorang yang kupanggil "mbak..." dan seseorang yang seperti ibu keduaku
sewindu berlalu, dan sekarang adalah awal tahun pertama perpisahanku dengan mbak
dia sudah tak di sini sekarang, tak di bumi ini
wanita yang selalu bertanya, "dek, gak maem?" setiap menit. ia akan berhenti bertanya ketika aku makan. kadang kesel rasanya mendengar pertanyaan itu terlontar terus menerus mengingat aku sekarang bukan anak kecil lagi yang harus selalu diingatkan. dan sekarang aku kangen dengan pertanyaan itu.
wanita separuh baya yang jika menonton tv di rumah, dipastikan bakal mengomentari acara tv plus pemeran dalam acara tv tersebut.
wanita yang terkadang menjadi pembicaraan keluargaku. wanita super yang jarang mangkel ketika teguran dari keluargaku terlontar. wanita hebat yang bisa diandalkan dalam keluargaku. wanita yang rajin mengunjungi alam mimpiku sampai sekarang.
mbak, terima kasih untuk sewindu yang sampean berikan pada keluargaku. terima kasih untuk semua pengorbanan dan pengabdian sampean yang gak bisa ta' sebut satu persatu disini. terima kasih telah menjadi bagian dari keluargaku, terima kasih telah merawat gadis yang bebel ini mulai dari ia berseragam merah putih sampai ia menyandang jas almamater sekarang. terima kasih buat kesabarannya, sewindu bersama dalam keluargaku, sampean nggak pernah sekalipun marah ke aku. terima kasih tak terhingga.
mbak, maaf untuk segala salahku dan keluargaku ke sampean. maaf untuk detikdetik terakhir sewindumu yang luput dari perhatianku. itu adalah penyesalan terbesarku (╥ ﹏╥)
Allah,.
mbak ini orang yang baik. maafkan segala kesalahan mbakku ini, berilah ia tempat terbaik di sisiMu. Engkau tau apa yang aku keluhkan dan apa yang aku sesalkan.
Allah..
aku kangen mbakku ini, sampaikan salam kangenku pada mbak. biarkan ia tetap rajin berkunjung dalam mimpiku, karena itu satusatunya cara aku dapat bertemu dengannya.
Allah..
terima kasih telah menghadirkan mbak dalam keluargaku, ia akan selalu dapat tempat tersendiri dalam hidupku dan keluargaku.
Miss you so much mbak
benerbener kangen (╥ ﹏╥)
*tulisan ini aku dedikasikan untuk alm. mbak Jum
0 komentar:
Posting Komentar